Tim tim elite eropa mengarahkan mata kepada gelandang Lazio, Sergej Milinkovic Savic. Dilansir FootballItalia , Dari Manchester United, Liverpool, hingga Juventus ancang ancang untuk mendapatkan tanda tangan Milinkovic Savic. Lazio pun tak tinggal diam, tim Liga Italia itu mematok harga sebesar 120 juta euro atau sekitar 1,7 triliun rupiah bagi tim yang ingin merekrut sang gelandang.
Rekan satu tim Savic, Ciro Immobile merasa harga selangit yang dipatok Lazio adalah hal yang wajar. Baginya, pemain asal Serbia itu berada di level yang sama dengan gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne yang digadang gadang sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini. "Anda harus melihatnya lebih jauh, dia (Savic) adalah pemain yang luar biasa," kata Immobile dilansir Goal International.
"Saya dapat mengatakan, dia satu level dengan Kevin De Bruyne," lanjutnya. Faktanya, apa yang dilontarkan Immobile ada benarnya, bahkan Savic lebih lengkap secara atribut dari seorang De Bruyne. Jika De Bruyne adalah pemain yang memiliki kecerdasan tinggi, Savic adalah gabungan dari kecerdasaan, etos kerja, dan naluri mencetak gol.
Musim lalu saja, pemain berusia 26 tahun tersebut mampu menyumbangkan 11 gol dan 12 assist untuk Biancocelesti. Ia adalah salah satu gelandang terbaik di dunia dengan kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang. Catatan xA pemain berpostur 195 cm tersebut adalah 1.6, sedangkan xG juga mencolok, yaitu 1.1.
Tak heran mengapa sang gelandang mampu memberi kontribusi gol untuk tim yang bermakas di Stadion Olimpico tersebut. Itu dalam urusan menyerang, bagaimana dalam bertahan? Savic memiliki kondisi fisik yang prima, selain jarang cedera, ia kuat dalam hal berduel dengan para gelandang ataupun penyerang lawan.
Catatan duels won nya berada di angka 3.11 per pertandingan, hingga pekan ke 9 Liga Italia. Catatan pressuresnya juga mencolok yaitu di angka 16.93 per pertandingan. Savic adalah gelandang lengkap di eropa, tak heran mengapa tim tim Liga Inggris begitu ngebet mendapatkan tanda tangannya.
Sarri tahu betul dalam urusan memanfaatkan kemampuan Savic, bermain dengan 4 3 3 Savic menjadi anchor yang tak melulu berada di depan dua bek tengah. Ia juga diberi peran untuk merangsek ke dalam kotak penalti jika memenumkan celah. Posturnya yang tinggi menjulang serta insting mencetak golnya membuat savic seringkali mampu merobek jala gawang lawan lewat sundulan ataupun tendangan terukur.
Dengan atribut selengkap itu, maka tak heran banyak tim elite yang menginginkan jasanya di bursa transfer musim panas ini. Pun dengan harga yang dipatok Lazio, 1,7 triliun tentu tak terlalu mahal untuk gelandang selengkap itu.